Pemakaman merupakan salah satu ritual penting dalam berbagai tradisi dan agama, termasuk Islam. Dalam Islam, pemakaman seseorang yang telah meninggal dilakukan dengan cara menguburkan jenazah dalam tanah. Terdapat berbagai alasan teologis, etis, dan praktis yang melandasi praktik ini. Artikel ini akan membahas alasan-alasan mengapa orang yang meninggal harus dikubur dalam tanah menurut pandangan Islam.
1. Perintah dari Allah dan Sunnah Rasulullah
Salah satu alasan utama dalam Islam adalah bahwa penguburan jenazah dalam tanah merupakan perintah dari Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Kemudian Kami (Allah) menjadikannya (manusia) dari saripati tanah (QS. Al-Hajj: 5)
Rasulullah SAW juga memberikan contoh dalam hadits-hadits beliau tentang tata cara mengurus jenazah, termasuk menguburkan mereka dalam tanah. Sebagai umat Islam, mengikuti sunnah Rasulullah adalah suatu kewajiban dan bentuk ketaatan kepada Allah.
2. Penghormatan kepada Jenazah
Menguburkan jenazah dalam tanah adalah bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal. Dalam Islam, jenazah dianggap suci dan harus diperlakukan dengan penuh hormat. Penguburan dalam tanah memberikan jenazah tempat peristirahatan terakhir yang layak dan menjaga kehormatannya dari gangguan eksternal.
3. Kembali kepada Asal Usul
Islam mengajarkan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah setelah meninggal. Ini selaras dengan konsep dasar penciptaan manusia dalam Al-Qur’an:
“Dari tanah (tanah liat) Kami menciptakan kamu dan ke dalamnya Kami akan mengembalikan kamu, dan darinya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain (QS. Taha: 55).”
Proses penguburan mencerminkan siklus kehidupan manusia yang dimulai dan diakhiri dengan tanah, simbol dari kerendahan hati dan pengakuan akan kekuasaan Allah.
4. Hikmah dan Kebersihan Lingkungan
Penguburan jenazah dalam tanah juga memiliki hikmah praktis terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan. Jenazah yang dikubur dalam tanah akan mengalami proses dekomposisi alami yang mengembalikan unsur-unsur tubuh ke bumi. Hal ini membantu mencegah penyebaran penyakit yang bisa terjadi jika jenazah dibiarkan terbuka atau tidak dikelola dengan benar.
5. Simbolisme Spiritual
Dalam Islam, penguburan jenazah dalam tanah juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Proses ini mengingatkan umat Islam akan kematian dan kehidupan setelah mati. Setiap penguburan adalah pengingat bahwa setiap manusia akan kembali kepada Allah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia. Ini mendorong umat Islam untuk selalu berbuat kebaikan dan menjalani hidup sesuai ajaran agama.
6. Doa dan Kebaikan dari Keluarga dan Masyarakat
Penguburan juga merupakan kesempatan bagi keluarga dan masyarakat untuk mendoakan jenazah dan mengirimkan kebaikan kepada orang yang telah meninggal. Shalat jenazah dan doa-doa yang dipanjatkan saat penguburan memberikan ketenangan dan harapan bahwa jenazah mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Ini juga menjadi momen refleksi bagi yang hidup untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Penutup
Penguburan jenazah dalam tanah adalah praktik yang memiliki makna mendalam dalam Islam, baik dari segi teologis, etis, maupun praktis. Melalui penguburan, umat Islam tidak hanya menunjukkan ketaatan kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, tetapi juga menghormati jenazah, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengingatkan diri akan kehidupan setelah mati. Semua ini menjadikan penguburan jenazah dalam tanah sebagai ritual yang sangat penting dan bermakna dalam kehidupan seorang Muslim.
Jika Anda berencana ingin memakamkan keluarga atau orang tua kelak di tempat yang tepat, Al-Azhar merupakan pilihan tepat karena Harga makam al azhar memorial garden bersaing dengan tempat lainnya.